Salah satu tujuan seorang insan hidup ialah untuk menggapai impiannya, yang mungkin sudah ia bangun setinggi tingginya, sesuai kemmampuan dan kemauannya. Namun, apa tak mungkin impian itu dihancurkan begitu saja oleh orang terdekat kita ‘orang tua’. Terkadang impian kita tidak sejalan apa yang mereka inginkan. Disaat kita menginginkan yang A bisa saja mereka malah milih B. Disaat posisi ini pastinya sangat bingung sekali untuk memilih kata hati atau kata orang tua yakan? terkadang yang mereka inginkan belum tentu akan menjadi takdir kita nanti begitu pun sebaliknya apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik buat kita.hingga kini aku sendri pun masih bingung bagaimana mengatasi masalah yang satu ini, bagi nremaja yang sedang asik asiknya mengukir impiannya. tapi….
Jika kita memilih sesuai kata hati pasti yang akan mereka katakan adalah “kamu itu dengerin kata mama” “kamu itu anak durhaka” “kami ini udah ngurusin kamu dari kecil” “selalu melawan sama orang tua, gak tau diri kamu” “kami kecewa sama kamu”
Jeng Jeng Jeng…… Yap tepat sekali, menusuk ke ulu hati nembus ketulang belakang. Benar kata orang “yang mematahkan semangat anak ialah orang tua mereka sendiri” dari kata kata mereka yang mungkin menurut mereka simple menjadi tamparan hebat buat kita . Sakit rasanya orang terdekat kita yang seharusnya mendukung bahkan menjaga impian itu agar bisa tergapai malah mereka hancurkan begitu saja. Kita tidak punya niat untuk mengecewakan mereka. Kita hanya ingin menunjukkan bahwa ini mkemampuan kita, ini impian kita, ini si kecil yang kini sudah tumbuh dengan menggapai impiannya. Bukan, kami bukan durhaka niat kami tidak seperti itu kami hanya ingin menetukan arah hidupp kami. Tolong jangan patahkan semangat kami, izinkan kami untuk melakukan apa yang kami mau agar kami bisa membahagiakan kalian di hari tua kalian nanti tolong izinkan….
“Ikuti kata hatimu, apapun yang terjadi meskipun mereka menolak tetap hormati mereka. bicara baik baik kepada mereka, jujur katakan yang sebenarnya. belajarlah, berusaha, dan berdoa agar suatu saat nanti kalian bisa memnnggapai impian untuk membalas jasa mereka. berjanjilah untuk membahagiakan mereka” -Dara
Nah loh nusuk bgt kan, sabar guys berdoa terus karna jika tuhan mengizinkan pasti ada jalan. Wah cerita kali ini kalimat nya makin berbelit yah:v. Monmaap karna aku masih belajar dan tulisan ini jauh dari kata sempurna. Doain aja semoga cerita lainnya bisa lebih baik lagi
Melihat cerita ini aku semakin bingung blog nya sebenarnya tema nya apaseh! namanya juga nullis nya sesuai mood, kalau sedih ya pelampiasannya nulis.
Makasih yang udah mampir see you!